Laman

Selasa, 05 Oktober 2010

kupertanyakan

Seperti anda memakaikan baju pada anak umur 6 bulan. Ya, dia tak akan bisa memilih baju mana yang dia sukai, baju mana yang nyaman untuknya. Tentu seorang anak itu pun tak tahu baju mana yang terbaik untuknya karena dia pun masih belum mampu berpikir secara logis untuk kebaikannya sendiri. Tapi bukan hak kita untuk terus mengenakan padanya baju mana yang “kita anggap” baik untuknya, Tetap dia harus memilih untuk dirinya sendiri ketika saatnya tiba, dari hal kecil hingga hal-hal yang anda anggap tak “tersentuh”.
Kehidupan ini yang dikenalkan padaku sejak aku lahir. Kata mereka, bukan hak ku untuk melawan apa yang sudah dilakukan pendahuluku. Tapi juga bukan kewajibanku untuk meneruskan apa yang mereka lakukan. Hal itu baik karena sudah dilakukan secara turun temurun dan pernah dianggap berhasil dimasa mereka. Aku hanya melakukan apa yang baik untuk sekarang, maaf, bukan untuk anda. Tapi apapun bisa terjadi bahkan hanya dalam sekejap mata. Apa yang anda anggap baik sejak dulu, belum tentu baik untuk sekarang. Keadilan bukan semata membagi uang jajan sama besar untuk 2 orang anak yang berbeda umur dan kebutuhan.
Maafkan untuk pengetahuan ku yang masih seumur jagung, setipis jarum dan sependek jari bayi. tapi bagiku seperti sebuah omong kosong